Demo Ricuh di Semarang: Puluhan Luka-Luka, 54 Orang Ditangkap

Semarang, IDN Times – Aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan berujung ricuh di Semarang Jumat (29/8/2025). Kerusuhan itu mengakibatkan puluhan orang luka-luka, kendaraan terbakar, hingga puluhan orang ditangkap.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan total ada sekitar 42 orang yang mengalami luka-luka, baik dari aparat maupun masyarakat.
“Di Semarang ada 20 orang, yaitu 7 anggota Polri dan 13 masyarakat atau pengunjuk rasa. Di Surakarta ada 13 orang terdiri dari 9 anggota Polri, 1 TNI, dan 1 masyarakat. Sementara di Magelang ada 9 orang yang masih didata,” katanya.
Menurutnya, rata-rata korban mengalami luka robek di kepala, memar pada tubuh, serta sesak napas akibat gas air mata yang digunakan untuk membubarkan massa.
Kerusuhan di Semarang juga menyebabkan kerugian material. Artanto menyebut, empat mobil dan tiga motor dibakar, satu pos Satpol PP dan satu pos polisi dirusak, serta beberapa kaca kendaraan pecah.
Polisi juga menangkap sejumlah orang yang dianggap melakukan tindakan anarkis. Hingga Jumat malam, setidaknya 54 orang ditangkap di Semarang.
“Yang sudah didata di Polrestabes ada 9 orang. Dari Polda sendiri sudah menangkap 45 pelaku anarkis. Mereka sedang diperiksa untuk dimintai keterangan,” ujar Artanto.
Ia menegaskan proses hukum tetap terbuka.